Sejarah Perkembangan Pelajaran TIK

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi atau TIK sempat dihapus dan tidak dipelajari lagi di sekolah. Namun, ilmu ini mulai dipelajari lagi di tahun 2019 dan berubah nama menjadi Informatika. Pelajaran ini mencakup segala hal yang berkaitan dengan peralatan teknis guna menyampaikan dan memproses informasi. Cakupan dari pelajaran TIK sendiri adalah teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Teknologi informasi terdiri dari proses, manipulasi, pengelolaan informasi dan pengguannya sebagai alat bantu. Teknologi komunikasi merupakan pengguaan alat bantu guna mengirim dan memproses data pada perangkat. Ranahnetizen.com merupakan salah satu sumber informasi yang dapat dibentuk dari teknologi komunikasi dan teknologi informasi.

Sejarah Pelajaran TIK

Banyak perkembangan teknologi yang memberikan sumbangan kepada perkembangan ilmu TIK hingga kini. Pertama adalah penemuan telepon yang dilakukan oleh Alexander Gragam Bell di tahun 1875. Penemuan tersebut kemudian mengalami perkembangan menjadi penyediaan jaringan komunikasi menggunakan kabel. Tahun 1910 hingga tahun 1920, jaringan kemudian dapat dilakukan tanpa menggunakan kabel dan terwujud berupa transmisi suara. Komunikasi tanpa kabel kemudian mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan tersebut kemudian diikuti dengan transmisi audio visual.  Komunikasi audio visual dilakukan tanpa menggunakan kabel dan terwujud mellaui siaran TV.

Komputer elektronik untuk pertama kalinya beroperasi di tahun 1943. Tahapan komponen elektronik berupa transistor kemudian ditemukan pada tahun 1947. Perkembangan elektronika yang menjadi cikalbakal pelajaran TIK masa kini muncul pada masa perang dingin.. Kala itu terjadi persaingan IPTEK antara blok timur dan blok barat. Persaingan yang terjadi diantara kedua kubu justru memicu perkembangan teknologi elektronika melalui rangkaian elektronik. Rangkaian elektronik masa itu digunakan pada mesin perang dan pengendalian pesawat ruang angkasa. Melalui rangkaian yang terpadu, lahirlah mikroprosesor. Mikroprosesor tersebut merupakan otak dari komponen komputer dan telah mengalami perubahan hingga kini.

Perangkat elektronik dengan teknologi digital menjadi teknologi yang dimanfaatkan saat ini. Produk hasil konvergensi teknologi berupa telepon seluler yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Komputasi multimedia menjadi ciri dari teknologi yang ada di abad ke-21. Melalui komputasi multimedia, banyak mesin-mesin yang tercipta dan memiliki kemampuan yang serupa dengan otak manusia.

Penerapan Ilmu TIK di Tanah Air

Pengelolaan informasi melalui jaringan komunikasi memberikan peluang bagi banyak pihak guna mempermudah kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. TIK dapat melayani pembelajaran yang tidak terkendala akan tempat dan waktu. Karena hal inilah, banyak jejaringan yang dimulai dengan jargon berawalan e. Awalan e ini memiliki arti electonics yang berarti teknologi elektronika digital. Penerapan ilmu TIK ini di tanah air juga memiliki sejarahnya sendiri. Inisiatif untuk menyebarkan informasi pendidikan di tanah air menjadi pendorong penerapan TIK di sistem pendidikan tanah air. Hal ini pula yang menyebabkan TIK dioptimalkan agar proses pembelajaran masyarakat dapat terbantu.

Kemampuan introduksi komputer untuk menyajikan dan mengolah tayangan multimedia memberikan peluang guna mengatasi permasalahan yang tidak dimiliki oleh televisi dan siaran radio. Pembelajaran dengan internet dapat mempermudah interaksi secara real time. Baik fasilisator dan pembelajar tidak perlu berada pada ruangan yang sama. Dengan teknologi internet yang dikenal dengan video conference, kedua belah pihak dapat melakukan komunikasi dan pembelajaran dalam satu waktu tanpa harus berada pada ruangan yang sama. Tidakn hanya aplikasi unggulan tersebut, peluang lainnya yang terlihat sederhana dan murah juga dapat terjadi akibat penerapan TIK di sistem pendidikan tanah air.