Sama halnya seperti membangun PC, membuat kabel LAN juga harus diperhatikan dengan tepat. Karena kalau tidak, bisa membuat jaringannya tidak terkoneksi dengan baik. Sehingga bisa saja banyak terjadi trouble di jaringan kabel LAN tersebut.
Nah supaya tepat, Anda harus mengetahui jenis-jenis kabel LAN terlebih dulu sebelum membuatnya. Lantas apa saja jenis-jenisnya? Di sini kita akan kupas tuntas.
Jenis Kabel LAN
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2018/04/04/18/58/lan-3290669_960_720.jpg
Saat ini, jenis kabel LAN terbagi menjadi 3, yaitu UTP, Coaxial dan Fiber Optik. Dari ketiga jenis ini, paling umum dikenal oleh kita pastinya kabel UTP. Karena biasanya jenis kabel ini sering dipakai saat praktik crimping bahkan disuatu perusahaan.
Selain itu, diperusahaan juga tidak hanya memakai UTP saja. Biasanya mereka mengkombinasikan beberapa jenis kabel LAN supaya jaringannya bisa terkoneksi dengan baik.
Kalau ingin tahu lebih lengkapnya, Anda bisa perhatikan pengertian dari setiap jenis kabel LAN di bawah ini:
Kabel UTP/Twisted Pair
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sebuah kabel yang memiliki bentuk melilit yang terisolasi bersama. Fungsinya sendiri untuk mengurangi kebisingan dari luar kabel. Pasalnya, kabel UTP ini sangat rentan sekali terkena kebisingan dari luar.
Banyak yang mengklaim, kabel UTP ini merupakan jenis kabel yang murah dan transmisi bandwidth-nya juga rendah. Selain itu, kabel UTP ini terkenal memiliki redaman yang tinggi.
Untuk kamu yang ingin membuat kabel LAN dengan UTP, umumnya terdapat beberapa jenis yang bisa dibuat, seperti kabel cross dan straight.
Pembuatan kedua jenis kabel LAN dengan UTP ini tidak jauh berbeda, hanya saja perbedaannya terletak di urutan kabel cross dan straight saja.
Kalau cross antar ujung konektornya memiliki urutan berbeda, sedangkan straight sama.
Kamu bisa cek urutan kabel cross maupun straight untuk gambaran lebih jelasnya seperti yang dilansir melalui salah satu situs teknologi Uplotify.
Kabel Coaxial
Lalu ada juga kabel Coaxial. Sekilas, kabel Coaxial merupakan jenis kabel yang memiliki transmisi dengan frekuensi tinggi karena hanya terdiri dari satu tembaga tunggal. Cara kerja kabel ini adalah dengan mentransfer data elektrik lewat konduktor.
Selain itu, kapasitas transmisi dari kabel Coaxial 80 kali lebih besar dari pada UTP. Biasanya jenis kabel Coaxial ini difungsikan untuk mengirim sinyal di TV yang mengharuskan memiliki bandwidth tinggi.
Dari segi harga, tentunya kabel Coaxial lebih mahal dibandingkan UTP. Tapi untuk kinerja, tentunya kabel Coaxial ini lebih baik untuk koneksi jaringan.
Kabel Fiber Optik
Terakhir adalah kabel Fiber Optik. Fiber optik ini merupakan jenis kabel dengan teknologi terbaru, karena bisa melakukan transmisi data lewat cahaya. Selain itu, kabel fiber optik ini sangat aman karena bisa meredam gangguan dari luar kabel.
Hal ini dikarenakan karena serat optik yang ada di dalam kabel dilapisi dengan plastik yang ada di tabung pelindungnya. Dengan cara ini, membuat hasil koneksi dari fiber optik sangat cepat dibandingkan kedua jenis kabel yang sudah kita bahas.
Sayangnya kabel fiber optik saat ini masih sangat mahal, meskipun kualitasnya sangat baik.
Kelebihan dan Kekurangan LAN Berdasarkan Jenis Kabel
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2017/01/27/20/07/computer-2014113_960_720.jpg
Kalau ingin membuat kabel LAN, Anda juga harus ketahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis-jenis kabelnya.
Berikut kelebihan dan kekurangan kabel LAN berdasarkan jenis kabel:
Kelebihan Kabel UTP
Harganya terjangkau
Proses perawatan lebih mudah
Pemasangan kabel UTP sederhana
Kekurangan Kabel UTP
Proses transmisi paling lambat dari pada 2 jenis kabel lainnya
Panjang kabel hanya 100 meter
Rentan gangguan jika terkena gelombang elektro magnetik
Kelebihan Kabel Coaxial
Harganya cukup terjangkau
Kecepatan transmisi yang cukup kencang
Bisa dialiri dengan tegangan yang lebih besar
Kekurangan Kabel Coaxial
Pemasangan kabel Coaxial cukup rumit
Rentang gangguan jika ada perubahan suhu
Perawatannya cukup mahal
Kelebihan Kabel Fiber Optik
Transmisi data yang sangat kencang, bisa mencapai 1 Gb
Bobotnya sangat ringan
Tidak berisiko korsleting listrik, karena terbuat dari kaca
Tahan terhadap banyak gangguan
Kekurangan Kabel Fiber Optik
Harganya masih sangat mahal
Kabel kurang fleksibel, karena tidak bisa dipasang di siku yang tajam
Pemasangan cenderung sulit
Bisa menyebabkan packet loss karena bisa menyerap hidrogen
Sekian jenis-jenis kabel LAN yang bisa kamu ketahui. Silahkan pilih kabel LAN sesuai kebutuhan, kalau untuk sekedar praktik bisa memanfaatkan UTP saja.